Kegalauan Hidupku

Hidupku ini sama sekali tak menarik. Memuakkan. Ya, aku tahu bahwa hidup ini singkat. Kadang seluruh waktuku hanya kulalui untuk meratapi kehidupanku yg menyebalkan ini. Pernah suatu saat aku ingin berteriak kencang. Sangat kencang. Namun, adakah orang yg mau mendengarkan barang secuil?? Aku yakin tak ada. Takkan ada, apa mereka tidak menyadari bahwa seluruh hidupku berguna bagi mereka. Menyedihkan memang.

Aku ini sangat bodoh kan? Benar kan? Kau pasti menganggapku begitu. Tak apa-apa. Tak usah malu mengatakannya. Tak usah kasihan kepadaku karena aku samasekali tak suka dikasihani. Aku sudah terbiasa dengan perlakuan seperti itu. Cacian, ejekan, cemoohan, dan sindiran adalah makananku sehari-hari. Biar saja. Biar aku tumbuh lebih kuat dan lebih besar dari mereka. Kalau aku sudah cukup besar, akan kuinjak mereka semua. Ya, mereka yg telah menganggap rendah dan meremehkanku. Hahahaha.. Aku bahagia. Hahahaha.. Aku senang. Hahahaha.. Aku gembira. Hahahaha.. Tapi apakah aku benar-benar bahagia. Benarkah aku bahagia? Jika aku bahagia mengapa aku tertawa dalam balutan hati yg menangis?

Ah, biarlah!! Biar waktu yg menjawabnya. Karna waktu tidak akan berbohong dan selalu jujur.

Catatan Untuk Mengenang Kematian

Dari mana-mana kematian bisa saja memeluk jasadku, Aku pasrah dan rela jika memang saatnya telah tiba, tapi aku masih ingin melakukan banyak hal. Aku masih muda. Masih perjaka ting2 hehehe.. Memang tidak ada yg bisa memastikan bahwa hari ini atau esok kematian akan datang. Baiklah, wahai sang ajal, jikalau kelak kau hendak jemput aku. Beri aku kesempatan, aku butuh waktu untuk mengucapkan salam perpisahan pada dunia

sebelum aku mati, aku harus membagi-bagikan semua milikku. Biar orang2 terus mengenangku saat mereka menatap dan menyentuh barang2 pemberianku. Semua yg hendak ku bagikan mulai ku kumpulkan. Dari barang2 yg bersifat remeh sampai yg amat berharga

Kelak jika aku mati:


paling tidak, ada yg mengantarkanku ke liang kubur


Paling tidak, ada yg mendo'akanku 7 hari 7 malam


Paling tidak, ada yg ingat hari ke-40 aku mati


Paling tidak, ada yg mengirimkan pengampunan agar hukumanku di neraka berkurang.

Selesai